Awal Lahir Saint Seiya: Legenda Ksatria Zodiak yang Mengguncang Era 80-an

Mengguncang Dunia dengan Zodiak dan Kosmos
Siapa sangka anime yang dikenal dengan armor emas dan pertarungan antar dewa ini pertama kali muncul lebih dari tiga dekade lalu? Saint Seiya, karya epik Masami Kurumada, bukan sekadar anime aksi — ia adalah gerbang menuju mitologi dan zodiak yang dibungkus dengan semangat persahabatan. Dikenal juga dengan nama Knights of the Zodiac, anime ini menampilkan kisah luar biasa tentang para ksatria yang bersumpah melindungi dewi Athena dengan menggunakan kekuatan dari bintang-bintang.

Namun, apakah kamu tahu kapan tepatnya Saint Seiya pertama kali tayang dan apa yang membuatnya begitu populer hingga kini? Ada kisah tak terduga di balik rilis perdananya yang mungkin belum kamu tahu, dan semua itu dimulai pada 1986. Mari kita telusuri lebih dalam sejarah Saint Seiya yang begitu ikonik!

Sejarah Berdirinya Saint Seiya: Dari Manga ke Anime

Manga Saint Seiya pertama kali diterbitkan di Weekly Shōnen Jump pada 1986 dan langsung menarik perhatian pembaca. Karya ini ditulis dan digambar oleh Masami Kurumada, seorang mangaka yang sebelumnya telah dikenal dengan karyanya Ring ni Kakero. Di dalam Saint Seiya, Kurumada menggabungkan elemen mitologi Yunani dengan petualangan epik tentang para ksatria pelindung dewi Athena.

Manga Saint Seiya dimulai dengan kisah Seiya, seorang remaja yang menjadi Ksatria Pegasus dan berjuang untuk melindungi dewi Athena. Setiap ksatria diberkahi dengan armor yang terinspirasi dari konstelasi zodiak, seperti Pegasus, Andromeda, Phoenix, dan lainnya. Setiap armor ini memberikan kekuatan yang tak terbayangkan pada pemakainya, yang berjuang melawan berbagai musuh besar dan bahkan para dewa.

Karena popularitas yang melesat, Saint Seiya segera diadaptasi menjadi anime oleh Toei Animation dan tayang pertama kali di Jepang pada 7 Maret 1986. Anime ini langsung mencuri perhatian berkat karakter-karakter yang ikonik, desain armor yang menawan, serta pertarungan yang penuh emosi.

Masami Kurumada: Sang Kreator di Balik Karya Legendaris
Untuk memahami lebih dalam tentang Saint Seiya, kita perlu mengenal Masami Kurumada, mangaka berbakat yang menciptakan dunia epik ini. Lahir pada 3 Agustus 1953, Kurumada memulai kariernya sebagai mangaka pada akhir 1970-an, dengan karya pertamanya yang cukup terkenal adalah Ring ni Kakero (1977).

Namun, Saint Seiya lah yang benar-benar membuat namanya terkenal di seluruh dunia. Dengan cerita yang berfokus pada kekuatan persahabatan, pengorbanan, dan keberanian, Kurumada berhasil menarik hati pembaca dari segala usia. Kurumada juga dikenal karena gaya menggambar karakter-karakternya yang dramatis dan penuh energi. Karakter-karakter seperti Seiya, Shiryu, Hyoga, Ikki, dan Shun menjadi ikon dalam dunia anime.

Selain itu, Kurumada menggabungkan konsep mitologi dan astrologi dengan sangat apik, yang menjadikan Saint Seiya tidak hanya sekadar anime aksi, tetapi juga sebuah perjalanan batin yang mendalam tentang nilai-nilai kehidupan.

Pengaruh Zodiak dan Mitologi dalam Saint Seiya
Salah satu hal yang membuat Saint Seiya begitu unik adalah penggabungan antara mitologi Yunani dengan konsep astrologi zodiak. Setiap karakter utama dalam Saint Seiya mewakili satu konstelasi zodiak, dan kekuatan mereka berasal dari Cosmos, yaitu energi yang terhubung dengan alam semesta.

Konsep Cosmos ini menjadi inti dari cerita Saint Seiya. Para ksatria harus melatih diri untuk membuka Cosmos mereka dan mengeluarkan potensi luar biasa yang ada dalam diri mereka. Hal ini menjadi simbol dari perjuangan dan pengorbanan yang tak kenal lelah, serta memperkenalkan ide bahwa setiap orang memiliki potensi besar yang bisa dibangkitkan dengan tekad dan semangat.

Mitologi Yunani juga sangat kental dalam anime ini, terutama dalam karakter-karakter dewa dan makhluk mitologi seperti Zeus, Hades, Poseidon, dan lainnya. Dewa-dewa ini menjadi musuh para Ksatria Zodiak, yang bertarung demi melindungi dunia dan dewi Athena.

Kehadiran di Dunia Internasional dan Pengaruh Global
Sejak pertama kali tayang di Jepang pada tahun 1986, Saint Seiya segera menyebar ke luar negeri, dengan adaptasi yang dilakukan di banyak negara. Di Amerika, anime ini dikenal dengan nama Knights of the Zodiac dan tayang pada tahun 1990-an. Kesuksesannya di Jepang pun terulang di luar negeri, membuat Saint Seiya menjadi salah satu anime paling dikenal di seluruh dunia.

Tidak hanya itu, Saint Seiya juga memiliki pengaruh yang sangat besar di pasar anime Latin Amerika, Eropa, dan Asia Tenggara, terutama di negara-negara seperti Brasil dan Meksiko, yang memiliki komunitas penggemar anime yang sangat besar. Saint Seiya juga mendapatkan adaptasi film, dengan film pertama yang dirilis pada tahun 1987, berjudul Saint Seiya: The Heated Battle of the Gods. Seiring berjalannya waktu, berbagai spin-off dan sekuel pun bermunculan, termasuk Saint Seiya: The Lost Canvas dan Saint Seiya: Omega.

Pada tahun 2020, Saint Seiya kembali mendapat perhatian besar dengan dirilisnya adaptasi CGI Saint Seiya: Knights of the Zodiac yang memberikan nuansa baru pada cerita legendaris ini.

Kenapa Saint Seiya Masih Relevan hingga Kini?
Walaupun sudah lebih dari tiga dekade sejak pertama kali tayang, Saint Seiya tetap menjadi salah satu anime yang tidak pernah pudar pesonanya. Apa yang membuatnya tetap relevan?

1. Cerita yang Memiliki Nilai-nilai Universal:
Tema utama Saint Seiya adalah persahabatan, pengorbanan, dan perjuangan. Karakter-karakternya tidak hanya sekadar pahlawan super, tetapi mereka adalah individu yang berjuang demi kebaikan dan keselamatan orang lain, membuat mereka mudah untuk diterima oleh penggemar dari berbagai latar belakang.

2. Kombinasi Mitologi dan Aksi Epik:
Penggabungan mitologi Yunani dengan cerita aksi membuat Saint Seiya terasa sangat menarik. Pertarungan melawan dewa-dewa, makhluk mitologi, serta tantangan besar yang dihadapi oleh para ksatria membawa cerita ini ke level yang lebih tinggi.

3. Visualisasi Karakter dan Armor Zodiak:
Desain karakter dan armor mereka sangat ikonik. Setiap armor yang terinspirasi dari konstelasi zodiak memiliki daya tarik visual yang tak tertandingi, dan ini membuat Saint Seiya mudah dikenali bahkan oleh mereka yang belum menonton anime ini.

Kesimpulan:
Saint Seiya, Ikon Legendaris dari Dunia Anime
Sejak pertama kali tayang pada tahun 1986, Saint Seiya telah menjadi salah satu anime terpopuler dan paling berpengaruh dalam sejarah. Karya Masami Kurumada ini tidak hanya mengguncang dunia anime, tetapi juga menginspirasi banyak generasi, dari para penggemar anime hingga pencipta karya-karya baru yang terinspirasi oleh konsep-konsep dari Saint Seiya.

Dengan perpaduan antara mitologi, astrologi, aksi epik, dan nilai-nilai persahabatan, Saint Seiya tetap menjadi salah satu pilar besar dalam dunia anime dan akan terus dikenang sebagai legenda yang tak akan pernah pudar.